Penjualan Bersih Q3-2015 Naik, Saham MPPA Masih Alami Tekanan

737

Sampai dengan kuartal III-2015 PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) membukukan penjualan bersihnya dan mengalami kenaikan hingga 3,8% sejumlah Rp.10,4 triliun. Bila dibandingkan periode sbelumnya tahun 2014 Rp.10,06 triliun. Sedangkan pada laba bersih inti turun menjadi Rp.245,6 miliar dari tahun lalu Rp.289,7 miliar.

Adapun pada pos posisi keuangan yakni total aset, liabiliatas dan ekuitas perseroan sampai dengan September 2015 tercatat mengalami kenaikan, dimana aset sampai dengan September 2015 naik menjadi Rp.6.23 triliun dari sebelumnya Rp.5.82 triliun di 2014. Liabilitas dan Ekuitas hingga September 2015 naik menjadi Rp.6.23 triliun dibanding liabilitas dan ekuitas di tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp.5.82 triliun. Sedangkan untuk laba per saham periode hingga September 2015 hanya 44 bila dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 66.

Ditengah situasi ekonomi yang sedang tidak menentu namun MPPA mampu bersaing dengan memberikan kinerja relatif baik selama kuartal III-2015. Perseroan mampu bertumbuh di tengah kendala pemerosotan ekonomi nasional yang berdampak terhadap penurunan daya beli masyakat serta keterlambatan pembukaan gerai baru, yang menjadi keberhasilan dari MPPA adalah adanya penyeimbangan pada keanekaragaman produk, persediaan barang dan rasionalisasi tingkat penyusutan.

Sedangkan untuk penjualan gerai MPPA mengalami penurunan sebesar -0,3% sampai dengan kuartal III-2015. Faktor pemicu pelemahan pasar dan renovasi gerai utama seperti penutupan gerai Mataram akibat kebakaran. Selain itu Perseroan sedang melaksanakan renovasi beberapa gerai untuk dijadikan format baru.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (2/11/15) saham MPPA dibuka pada level 2.215 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2.155 dan bergerak dalam kisaran 2.135 – 2.245 dengan volume perdagangan saham mencapai 3.71  juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MPPA sejak pekan terakhir Oktober mengalami penurunan. Terpantau indikator MA sudah bergerak turun. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak di area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat, dan +DI yang bergerak turun tipis yang menunjukan pergerakan MPPA masih dalam potensi pelemahan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MPPA masih menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MPPA. Rekomendasai Trading pada target level resistance di level Rp2000 hingga target support di level Rp2150.

 

Connie Rineke/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here