PT Surya Semesta Internusa Tbk.(SSIA) yang baru berhasil menjual lahan industrinya 50% dari target tahunan hingga bulan September lalu akan menerbitkan obligasi dan menjualnya di bursa Singapura sebesar Rp2,9 triliun atau sekitar 300 juta SGD.
Obligasi berjangka menengah atau sering disebut multicurrency medium term note (MTN) akan diterbitkan oleh anak usaha di Singapura secara bertahap. Untuk tahap pertama ini anak usaha SSIA telah lakukan perjanjian dengan dealer, agen serta wali jaminannya di bursa tersebut. Sebagai informasi DBS Bank Ltd. merupakan dealer dan sekalian arrangernya.
Selanjutnya perusahaan masih menunggu penandatangan pricing supplement yang juga akan diketahui jumlah bunga yang haus dibayar. Dan untuk seri pertama ini nilai obligasi yang dikeluarkan sekitar 20% hingga 50%.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (4/11/15) saham SSIA dibuka ` naik 0,7% pada level 655 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 645 dan kini bergerak dalam kisaran 665-645 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 89 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SSIA sejak 2 pekan terakhir alami tekanan dan kini terpantau indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic berusaha naik ke area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan SSIA dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 600 hingga target resistance di level 732.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens