Kurs Rupiah Sepekan Berhasil Kuat Meski Akhir Pekan Retreat

559

Mengakhiri perdagangan akhir pekan ini (5/11) mata uang rupiah terkoreksi dari akhir perdagangan sebelumnya namun secara mingguan kurs Rupiah berhasil menguat hingga 100 poin lebih. Pelemahan Rupiah hari ini terjadi oleh derasnya arus dana asing keluar bursa namun penguatan secara mingguan disebabkan kondisi ekonomi terkini berdasarkan data ekonomi yang dirilis pekan ini terutama data PDB Q3.

Dalam perdagangan bursa saham akhir pekan ini tercatat  dana asing  lari ke luar bursa 53,86 miliar rupiah dan akibatnya IHSG terkoreksi tipis setelah 3 hari pertama pekan ini berhasil melonjak. Aksi net asing hari ini disebabkan sikap wait and see terhadap data NFP AS.

Hari ini BI umumkan khabar yang kurang menggembirakan dimana cadangan devisa (cadev)  per bulan Oktober 2015 menurun melanjutkan penurunan  tujuh bulan  berturut-turut sebelumnya di sepanjang tahun 2015 ini.

Hari ini rupiah berhasil turun  sebesar 0,1% ke posisi Rp13.564/US$ dari akhir perdagangan hari Kamis kemarin meski kurs Jisdor hari ini menguat dari perdagangan sebelumnya di posisi 13603 menjadi 13550.  Namun berdasarkan  kurs transaksi BI hari ini  dipatok Rp13.618/US$ untuk kurs jual dan Rp13.482/US$ kurs beli. 

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan awal pekan depan berpotensi lanjutkan pelemahan jika kurs dollar AS semakin kuat pasca rilis data NFP malam ini.

 

 

Joel/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here