Bursa Jepang pada awal perdagangan Senin awal pekan ini (09/11) dibuka menguat tertolong pelemahan Yen karena menguatnya dollar. Indeks Nikkei di bursa Jepang dibuka menguat 1,1%. Saat ini terpantau indeks Nikkei terus menguat 1,41% pada 19537.14.
Kenaikan dollar AS dipicu data tenaga kerja AS yang meningkat pada rilis Jumat kemarin. Dengan data Non Farm Payroll yang meningkat dan tingkat Unemployment Rate yang sesuai harapan, semakin memberikan sinyal yang menguatkan The Fed untuk menaikkan suku bunga AS pada bulan Desember ini, dan hal ini semakin mendorong penguatan Dollar AS. Kekuatan Dollar AS ini yang melemahkan Yen.
Saham blue-chip eksportir seperti Mitsubishi Electric dan Sony menguat masing-masing 1,8 % dan 1 %. Saham pembuat mobil juga tidak ketinggalan menguat, saham Toyota Motor, Nissan dan Honda Motor rally lebih dari 1 persen di awal perdagangan.
Demikian juga saham pembuat kantong udara Takata melonjak 7,9 %, pulih dari pelemahan di sesi perdagangan sebelumnya.
Sementara untuk indeks berjangka Nikkei alami penguatan. Saat ini terpantau menguat 310 poin atau 1,61% pada 19,570, naik dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya pada posisi 19,260.
Sementara untuk data fundamental ekonomi domestik pagi ini mixed. Data Foreign Exchange Reserves Oktober alami penurunan, diperoleh hasil 1244.2 miliar dollar AS, turun dari hasil bulan sebelumnya pada 1248.9 miliar dollar AS. Sedangkan untuk data Average Cash Earnings (YoY) September meningkat pada level 0,6% dari hasil bulan sebelumnya pada 0,4%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan hari ini, Indeks Nikkei berpotensi menguat terbatas merespon pelemahan Yen atas Dollar AS. Diperkirakan akan menembus level Resistance 19,727-19,844. Jika harga berbalik melemah, akan mencoba menembus level Support 19,526-19420.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
