Mengawali perdagangan forex untuk pair USDJPY pekan ini, tampaknya kurs Yen belum mampu untuk bangkit dari tekanan dollar AS yang cukup kuat pada perdagangan pekan lalu. Lemahnya pergerakan yen pada sesi Asia sejak pagi tadi ditekan oleh data ekonomi dalam negeri yang mengecewakan pasar.
Sentimen negatif yang melemahkan Yen semakin kuat ketika pemerintah Jepang umumkan posisi cadangan devisanya per bulan Oktober lalu yang menurun cukup banyak . Perkembangan data tersebut ditunjukkan pada indikator Japan Foreign Exchange Reserves bulan Oktober yang turun ke posisi US$1244,2 B dari US$1248,9 B pada bulan sebelumnya.
Buruknya data ini akan terus menjadi sentimen negatif pergerakan yen awal pekan ini meski momentum pergerakan dollar AS sepi arahan fundamental yang kuat. Namun ada data ekonomi Jepang yang positif diwaspadai melambatkan penguatan pair USDJPY yaitu data penghasilan bulanan tenaga kerja Jepang yang meningkat.
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (07:00:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, USDJPY dibuka kuat pada 123,30 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen turun 8 pips atau 0, 01% dan nilai pair bergulir berada pada 123,38.
Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY akan bergerak naik kembali ke kisaran 124.05 pada bolinger atas 5 Daily. Namun jika terjadi koreksi pair akan bergeraka pada level 122.75 pada MA 3 Daily.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang