Setelah ambruk 3 hari perdagangan pekan lalu, mengawali perdagangan pekan ini kurs dollar Australia berhasil rebound meski sentimen negatif masih mendera pergerakan mata uang ini. Kekuatan Aussie dollar pada sesi Asia pagi ini didorong oleh kekuatan teknikal bargain hunting.
Namun penguatan yang terjadi hari ini dibayangi oleh beberapa sentimen negatif baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dari dalam negeri datang dari buruknya laporan Bank ANZ terhadap jumlah pekerjaan yang diiklankan dan anjloknya harga komoditas pasca data NFP AS lalu luar negeri datang dari anjloknya impor Tiongkok meski menguntungkan negeri itu sendiri.
Perkembangan diatas ditunjukkan pada indikator ANZ Job Advertisements bulan Oktober yang jatuh ke posisi 0,4% setelah bulan sebelumnya naik 3,8%. Dari negeri Tiongkok dilaporkan perdagangan luar negeri tersebut berhasil mencetak surplus perdagangan yang tinggi sepanjang sejarah oleh penurunan impor, impor turun hingga 18,8%.
Pergerakan kurs Aussie di sesi Asia (03:30:35 GMT) bergerak naik terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 0.7028 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair AUDUSD naik 26 pips atau 0, 2% dan nilai bergulir berada pada 0.7054.
Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD akan naik ke kisaran 0.7076 pada bolinger tengah 3 time frame D1. Namun jika tidak tembus, akan kembali melemah ke level 0.6995 pada bolinger bawah 5 daily setelah sebelumnya berhasil capai harga tertinggi di level 0.7170 dan terendah di level 0.7023.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
