Di akhir perdagangan bursa saham Jepang pada Senin (09/11), indeks Nikkei terus lanjutkan penguatan, ditutup naik signifikan 377,14 poin atau 1,96% pada 19.642,74. Kenaikan indeks Nikkei lagi-lagi tersokong terjadinya pelemahan Yen lanjutan. Saat ini terpantau Dollar AS menguat terhadap Yen sebesar 0,22% pada 123.40.
Lihat :Indeks Nikkei Melonjak Terdorong Pelemahan Yen
Kenaikan dollar AS dipicu data tenaga kerja AS yang meningkat pada rilis Jumat kemarin. Dengan data Non Farm Payroll yang meningkat dan tingkat Unemployment Rate yang sesuai harapan, semakin memberikan sinyal yang menguatkan The Fed untuk menaikkan suku bunga AS pada bulan Desember ini, dan hal ini semakin mendorong penguatan Dollar AS. Kekuatan Dollar AS ini yang melemahkan Yen.
Saham perbankan melonjak menyusul laporan harian bisnis Nikkei bahwa bank-bank terbesar di Jepang berencana untuk mengumumkan target pengurangan untuk ekuitas. Saham Sumitomo Mitsui Financial Group dan saham Mitsubishi UFJ Financial Group masing-masing naik lebih dari 4 %, sedangkan saham Mizuho Financial ditutup naik 3,1 %. Di antara saham eksportir, saham Nikon naik 2,9 % setelah meraih lompatan 11 % dalam laba operasi bulan April-September.
Sedangkan pergerakan indeks berjangka Nikkei hari ini, juga mencatatkan kenaikan sebesar 20 poin atau 0.10%, dengan menjadi 19.640 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 19.620 poin.
Untuk perdagangan saham selanjutnya, esok pagi akan dirilis data indikator ekonomi Current Account bulan September, yang menurut hasil survey akan berada pada posisi 2235.2 miliar dollar AS, lebih tinggi dari hasil sebelumnya pada 1653 miliar dollar AS. Sedangkan data Bank Lending (YoY) bulan November diperkirakan akan berada pada level 2,66%, naik sedikit dari hasil sebelumnya pada 2,60%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei pada selanjutnya akan lanjutkan penguatan terbatas dengan merespon menguatnya dollar AS yang melemahkan Yen, serta data indikator ekonomi esok pagi yang diperkirakan akan meningkat. Indeks Nikkei akan kembali mencoba menembus resistance pertama pada posisi 19.715 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 19.821 poin.
Namun jika harga berbalik melemah, indeks akan menembus support pertama pada posisi 19.562 poin , jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 19.467 poin.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
