Bisnis Iklan SCMA Topang Kinerja Q3, Sahamnya Rawan Koreksi

630

Dengan menyajikan program serial yang menarik lebih banyak jumlah penontonnya,  PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berhasil mendapatkan penambahan  keuntungan   pada periode kuartal ketiga lalu dibandingkan tahun 2014 periode yang sama. Kinerja yang cukup mengesankan ini didukung oleh naiknya pendapatan ditengah meningkatnya beban pokok,usaha  dan keuangan perseroan.

Selain mendapatkan peningkatan laba, perusahaan juga berhasil menekan jumlah utang dan meningkatkan aset hingga akhir periode Q3 tersebut. Utang pengelola stasiun TV SCTV tersebut berhasil diturunkan menjadi Rp1,12 triliun  dari Rp1,26 triliun tahun 2014.

Laba bersih yang didapat emiten ini sebesar Rp1,15 triliun atau Rp78,48 per saham, sedangkan laba tahun lalu hanya sebesar Rp1,11 triliun atau Rp75,58 per saham. Pendapatan iklan stasiun TV ini bisa bertambah ditengah lesunya ekonomi, karenanya pendapatan poko perseroan naik menjadi  Rp3,21 triliunsedang pendapatan Iklan naik menjadi Rp3,94 triliun dari Rp3,78 triliun.

Dari 3 beban perseroan yang harus ditanggung periode tersebut paling besar pada beban keuangan yang meningkat Rp6 miliar lebih dari tahun 2014 yaitu menjadi Rp17,6 miliar. berikutnya penambahan beban pokok hingga  Rp1,20 triliun, dan beban usaha  Rp528,30 miliar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin ini (9/11), saham SCMA dibuka  mengalami penurunan 3,12%, saham SCMA dibuka pada level 3205  setelah pada penutupan sebelumnya berada di level sama dan sore ini bergerak pada kisaran 3205-3070 dengan volume perdagangan saham SCMA sudah mencapai 21 ribu lot saham. Saat ini saham SCMA terpantau di level 3105.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham SCMA terpantau mengalami trend penguatan pekan lalu. Indikator Stochastic menunjukkan pergerakan turun  ke bawah  area tengah. Indikator Average Directional Movement menunjukkan garis +DI turun di atas garis -DI serta garis ADX yang stagnan menggambarkan bahwa tren saham SCMA rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya, SCMA diperkirakan rekomendasi trading diperkirakan berada pada target support di level 3170 hingga resistence di level 33730.

 

 

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here