IHSG 20 November Dibuka Positif Terbantu Penguatan Rupiah

477

Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Jumat (20/11) kembali lanjutkan penguatan, saat ini terpantau naik 0,17% pada 4526,71.

Penguatan IHSG terdorong respon investor global yang masih mencermati indikator ekonomi yang dapat menaikkan suku bunga AS pada bulan Desember ini. Hal ini membuat butsa global bergerak mixed.

Bursa Wall Street ditutup turun dinihari tadi. Dow Jones ditutup turun 0,02 %, S & P 500 ditutup turun 0,11 %, Nasdaq ditutup turun 0,03 %.

Sementara itu bursa Asia dibuka mixed pagi ini. Pagi ini Nikkei turun 0,29% di 19802.03, Kospi turun 0,06% di 1987.68, ASX 200 naik 0,17% di 5,251.3.

Dengan belum sepenuhnya ada kepastian kenaikan suku bunga AS membuat dollar AS retreat. Pagi ini terpantau kurs Rupiah menguat 0,08% tehadap dollar AS, ada posisi Rp 13.737 yang uga menguatkan IHSG.

Pagi ini terpantau 100 saham menguat dan 51 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 690 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 625 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 29700 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan terbatas dengan penguatan Rupiah dan penguatan ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4489-4455, dan kisaran Resistance 4551-4584.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here