Bursa Eropa Dibuka Menguat Dengan Harapan Stimulus ECB

401

Bursa Eropa pada pembukaan perdagangan akhir pekan Jumat (20/11), dibuka positif dengan harapan ECB akan memberikan stimulus untuk menguatkan ekonomi Eropa.

Pasar global saat ini diperhadapkan dengan harapan Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember ini. Namun di pasar Eropa, pembuat kebijakan berbicara tentang langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut. Kepala ekonom ECB, Peter Praet, mengisyaratkan pada hari Kamis bahwa langkah-langkah stimulus lebih lanjut bisa diberikan untuk memperkuat ekonomi kawasan Eropa.

Harapan stimulus ECB tersebut menguatkan saham-saham pada pembukaan bursa Eropa.

Perusahaan pembuat peralatan pertambangan Swedia, Atlas Copco mengumumkan bahwa mereka akan membeli bisnis vakum dari perusahaan Swiss OC Oerlikon sebesar € 486 juta  ($ 520 juta). Saham OC Oerlikon naik lebih dari 5 persen dengan hal tersebut.

Di Eropa, produsen mobil Volkswagen diminta untuk membuat pernyataan setelah pertemuan dewan pengawas yang direncanakan di sekitar tengah hari waktu setempat. Ada juga beberapa data ekonomi penting pada harga produsen Jerman diharapkan pada pukul 08:00 waktu setempat. Saham pembuat mobil naik agak tinggi.

Sektor minyak dan gas dalam fokus bagi investor. Perusahaan minyak Italia Eni menjual sisa saham empat persen di Portugal Galp untuk $ 348 juta membuat saham lebih rendah 4,7 persen.

Saham Tullow Oil yang terdaftar di London, diperdagangkan melemah tajam setelah Goldman Sachs menghapus saham dari “daftar fokus”. Sementara saham lain di sektor in yaitu saham Repsol dan Petrofac juga turun.

Saham penerbangan diperdagangkan mixed di tengah sejumlah catatan dari broker. Easyjet diperdagangkan lebih rendah setelah Barclays menurunkan target harga untuk saham. Tapi saham Air France-KLM dan Lufthansa naik agak tinggi setelah Goldman Sachs menaikkan prospek untuk saham.

Investor juga memperhatikan sektor perbankan. Sertifikat dalam penawaran umum perdana (IPO) dari ABN Amro yang senilai € 17,75 ($ 19) pada Jumat di daftarkan di bank Eropa terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008. Saham diperdagangkan lebih tinggi pada debut pertamanya.

Saham perbankan berada di bawah tekanan setelah sejumlah catatan dari broker. Barclays Inggris melemah tajam setelah Morgan Stanley memangkas target harga untuk saham dan mengatakan sektor perbankan Inggris secara keseluruhan menghadapi tekanan lebih keras dan bank akan memerlukan rasio modal yang lebih tinggi daripada apa yang pasar harapkan.

Saham Italia Unicredit juga lebih rendah setelah Barclays menurunkan target harga untuk saham.

Namun terpantau saat ini, indeks-indeks kawasan Eropa bergerak mixed :

Indeks STOXX 600-Eropa terpantau naik 0,032% pada 381.02.

Indeks DAX Jerman, terpantau turun -0,14% pada 11070.00. 

Indeks CAC 40 Perancis, terpantau turun -0,62% pada 4884.68.

Indeks FTSE 100 Inggris, terpantau naik 0,05% pada 6332.87.

Indeks FTSE MIB Italia terpantau turun -0,84% pada 22005.89.

Indeks IBEX 35 Spanyol terpantau naik -0,85% pada 10266.80.

 

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencoba mempertahankan penguatan dengan merespon data indikator Eropa malam ini yang akan dirilis yaitu Consumer Confidence Flash November yang diindikasikan berdasarkan konsensus akan sedikit meningkat pada -7,5%, dibandingkan hasil sebelumnya pada -7,7%.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here