Harga Karet Tocom Tertekan Penguatan Yen

508

Harga karet Tocom pada perdagangan Selasa pagi (24/11) tampak mengalami penurunan. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu April 2016 dibuka melemah disebabkan oleh kondisi mata uang yen yang masih cenderung mengalami kenaikan terhadap dollar AS.

Mata uang Jepang ini terpantau mengalami peningkatan 0,07% saat ini berada pada level 122.76 per dollar AS. Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan.

Kenaikan Yen terdorong rilis data indikator ekonomi Nikkei Manufacturing PMI Flash November pada posisi 52,8, melebihi ekspektasi survey ekonom pada 52,1. juga melebihi hasil bulan sebelumnya pada 52,4.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak April 2016 hari ini tampak berada pada posisi 154.6 yen per kilogram. Harga karet alami berjangka mengalami penurunan sebesar 5,1 yen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 159,7 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk kembali melemah. Dengan belum adanya data pendukung domestik selanjutnya, namun justru akan ada data dari AS yang akan dirilis malam nanti, yaitu GDP Growth Rate QoQ yang diindikasikan berdasarkan survey para ekonom akan melemah. Hal ini tentu akan semakin melemahkan ekonomi AS yang berdampak pada pelemahan dollar AS yang tentu akan menguatkan Yen.

Namun setidaknya sampai sore ini, sebelum data GDP AS dirilis, masih ada kemungkinan terjadinya penguatan Yen yang memberi tekanan bagi harga karet Tocom.

Untuk sesi perdagangan hari ini harga diperkirakan akan menemui level support di posisi 150,00 yen. Support selanjutnya ada di 145,00 yen. Sementara itu harga akan menemui resistance di posisi 160,00  yen dan 165,00  yen.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here