Akhir Tahun Cari Dana 794 Miliar Dengan Obligasi, Saham ISAT 2 Hari Merah

561

PT Indosat Tbk (ISAT) yang baru-baru ini membentuk perusahaan JV dengan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)  dalam rangka transformasi bisnisnya, akan menerbitkan  obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2015 sebesar Rp794 miliar  yang terdiri dari 4 seri dan tingkat bunga tetap di kisaran 10 -11,2 persen.

Jumlah pokok obligasi yang ditawarkan untuk seri A sebesar Rp201 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10  persen per tahun serta jatuh tempo  pada 10 Desember 2018 . Untuk seri B, jumlah obligasinya sebanyak Rp301 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25 persen per tahun serta jatuh tempo  pada 10 Desember 2020.

Untuk seri C, jumlah obligasinya sebanyak Rp130 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,60 persen per tahun serta jatuh tempo  pada 10 Desember 2022.Untuk seri D, jumlah obligasinya sebanyak Rp162 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,20 persen per tahun serta jatuh tempo  pada 10 Desember 2025.

Sebagai informasi, untuk pembayaran bunga pertama obligasi  dilakukan pada tanggal 10 Maret  2016,  selain itu peringkat obligasi yang ditawarkan ISAT ini oleh Pefindo diberikan  peringkat idAAA , dan akan berlaku untuk periode 10 September 2015 sampai dengan 1 September  2016. Dari PT Fitch Rating peringkat yang diberikan  AAA(idn).

Selain terbitkan obligasi ISAT juga akan meluncurkan sukuk sukuk ijarah senilai Rp106 miliar dengan dua seri, yakni seri A sebesar Rp65 miliar dengan jangka waktu tujuh tahun dan seri B senilai Rp41 miliar dengan jangka waktu 10 tahun.

Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Rabu (25/11) saham ISAT ditutup turun -0,9% pada level 5350 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 5400 dengan volume perdagangan saham   mencapai 330 ribu  saham. 

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT kembali terkoreksi dari sebelumnya dan kini terpantau indikator MA  masih bergerak naik   dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli.  Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang turun, menunjukan rally ISAT masuki trend koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya,  rekomendasi trading sepekan pada target resistance  di level Rp5640  dan level support di Rp4880.

 

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here