Di akhir perdagangan bursa saham Jepang pada Kamis (25/11), indeks Nikkei melanjutkan penguatan, setelah pada pembukaan perdagangan tadi pagi berada di zona positif. Indeks Nikkei ditutup naik 96,83 poin atau 0,49% pada 19,944.41, tetapi pasar menunjukkan sedikit reaksi terhadap pengumuman Perdana Menteri Shinzo Abe pada hari Kamis bahwa pajak perusahaan dapat dipotong oleh lebih dari yang direncanakan pada tahun fiskal berikutnya.
Lihat : Awal Indeks Nikkei Menguat Didorong Kinerja Positif Saham
Saham pemasok Apple, Japan Display dan Minebea merosot masing-masing lebih dari 7 persen pada laporan bahwa Apple berencana untuk memperkenalkan layar pemancar cahaya organik diode (OLED) untuk iPhone.
Sementara itu saham-saham permobilan juga menguat. Saham Honda Motor, Nissan dan Toyota Motor menguat masing-masing lebih dari 1 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka juga bergerak positif, naik 10 poin atau 0,05% berada pada posisi 19,950, menurun dari dengan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,940.
Untuk perdagangan saham selanjutnya besok, akan ada banyak rilis data indikator ekonomi Jepang. Namun perlu terus diperhatikan penguatan Yen dan perkembangan bursa global.
Adapun data-data yang akan dirilis adalah :
Inflation Rate (YoY) Oktober yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus berada di posisi 0%, sama dengan hasil sebelumnya pada 0%.
Unemployment Rate Oktober yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus berada di posisi 3,4%, sama dengan hasil sebelumnya pada 3,4%..
Core Inflation Rate Oktober (YoY) Oktober yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus berada di posisi -0,1%, sama dengan hasil sebelumnya pada -0,1%.
Jobs/application Ratio Oktober yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus berada di posisi 1.24, sama dengan hasil sebelumnya pada 1.24.
Household Spending (YoY) Oktober yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus berada di posisi 0,1%, meningkat dari hasil sebelumnya pada -0,4%.
Inflation Rate Ex-Food and Energy (YoY) Oktober yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus berada di posisi 0,8%, menurun dari hasil sebelumnya pada 0,9%.
Foreign Bond Investment/21 Nov yang diperkirakan berada pada posisi 310.32 miliar yen, menurun dari hasil sebelumnya pada 871 miliar yen.
Stock Investment by Foreigners/21 Nov yang diperkirakan berada pada posisi 237.3 miliar yen, menurun dari hasil sebelumnya pada 327.9 miliar yen.
Tokyo CPI (YoY) November yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus berada di posisi 0,2%, meningkat dari hasil sebelumnya pada 0,1%.
Tokyo Core CPI (YoY) November yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus berada di posisi -0,1%, meningkat dari hasil penurunan sebelumnya pada -0,2%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei pada selanjutnya akan bergerak menguat terbatas dengan stabilnya Inflation Rate dan Unemployment Rate dan mixednya beberapa data ekonomi lainnya. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 19,844-19,715, dan kisaran Resistance 20,068-20,151.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
