Harga kakao berjangka ICE Futures di bursa New York pada Kamis kemarin tidak diperdagangkan karena adanya libur Thanksgiving. Perdagangan dimulai sore ini, namun dalam volume perdagangan yang sedikit.
Terpantau pada perdagangan Jumat sore ini (27/11), harga Kakao menguat, masih terpengaruh berita masih belum tersedianya dengan baik produksi Kakao.
Seperti telah diberitakan kemarin bahwa dengan pedagang masih fokus pada kedatangan kacang di pelabuhan Afrika Barat, sehingga distribusi produksi Kakao belum dapat berjalan dengan baik.
Pada perdagangan sore ini terpantau harga kakao berjangka kontrak Maret 2016 yang merupakan kontrak paling aktif membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut bergerak naik sebesar 9 dollar atau 0,27 persen pada posisi 3.313 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat dengan perkiraan masih belum berjalan dengan baik distribusi produksi di Afrika Barat.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.360 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.410 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 3.280 dollar dan 3.230 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
