Harga Gula ICE Murah Terpicu Peningkatan Produksi

1095

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (13/01) ditutup di zona negatif. Harga gula menjadi turun karena adanya peningkatan produksi gula.

Harga gula mereda, sebagai data dari daerah tebu utama Brasil tumbuh menunjukkan bahwa musim hujan tidak mempengaruhi produksi gula separah seperti yang telah diperkirakan.

Data lembaga Unica Brasil menunjukkan bahwa produksi tebu pada akhir bulan lalu di wilayah Pusat Selatan menghasilkan lebih banyak gula daripada yang telah diharapkan.

Proporsi gula dipulihkan di daerah Pusat Selatan Brasil pada paruh kedua bulan Desember dilaporkan di 119,28 kg per ton tebu. Ini melebihi ekspektasi analis.

Sebelum data dirilis, analisis gula Platts Kingsman memperkirakan proporsi gula dipulihkan pada 108,54 kilogram per ton.

Secara total, pabrik gula di wilayah Pusat-Selatan menghasilkan 383.000 ton gula pada paruh kedua bulan Desember. Kingsman memperkirakan total produksi selama periode tersebut di 289.600 ton.

Pada penutupan perdagangan harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2016 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melemah sebesar -0,10 sen atau setara dengan -0,71 persen pada posisi 14,05 sen per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi melemah dipengaruhi oleh pergerakan dollar AS dan pemulihan produksi gula kasar.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 13,50 sen dan 13,00 sen. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi  14,50 sen dan 15,00 sen per pon.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here