Saham AALI Banyak Dijual Asing, Kebijakan Biodiesel Terbaru Picu Perbaikan

435

Setelah berhasil mencetak penguatan harian hingga 3 persen lebih pada perdagangan hari Selasa, harga saham PT. Astra Agro Lestari Tbk (AALI) hari Rabu (13/01) terpangkas oleh profit taking investor asing yang cukup besar hingga Rp8 miliar lebih. Secara teknikal saham AALI akan terus bergerak turun melihat trend perdagangan sebelumnya.

Secara fundamental, sepinya bisnis CPO tanah air yang diiringi dengan penurunan harga jualnya mempengaruhi kinerja sahamnya yang anjlok hingga 34 persen sepanjang tahun 2015. Masuki tahun 2016 AALI yakin bisnis CPO akan ramai lagi, setelah pemerintah menetapkan kebijakan mandatori diesel yang baru dari B15 menjadi B20.

Melihat kinerja keuangan perseroan terakhir, periode Q3 2015 lalu AALI hanya mendapat laba sebesar Rp144 miliar sedangkan periode Q3-2014 bisa mendapatkan laba sebesar Rp1,8 triliun. Turunnya kinerja keuangan AALI disebabkan kerugian kurs yang melonjak selain berkurangnya pendapatan perseroan.

Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Rabu (13/01), AALI dibuka  pada level 16575 sedangkan  penutupan perdagangan sebelumnya di level 16550 dengan volume perdagangan sudah mencapai 6500 lot saham.

Pergerakan saham secara teknikal,  analyst Vibiz Research Center melihat pekan lalu berhasil cetak penguatan mingguan dan terpantau indikator MA masih bergerak turun  dan  indikator Stochastic  mendekati area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan  +DI yang  bergerak naik  menunjukan pergerakan AALI masih positif. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target support ada di 15840-15600 dan resisten di 16740-17000.

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here