Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (13/01), indeks Shanghai retreat, ditutup turun -72,65 poin, atau -2,40 persen, pada 2950.21. Pelemahan Indeks Shanghai tertekan data perdagangan yang lesu.
Lihat : Indeks Shanghai Dibuka Naik Terdorong Stabilisasi Yuan
Pasar Tiongkok tertekan data perdagangan yang lesu. Indeks Shanghai menghapus keuntungan awal sebanyak 0,74 persen untuk perdagangan turun 0,46 persen. Indeks Shenzhen turun 0,89 persen, sedangkan indeks CSI 300 turun 0,16 persen.
Ekspor Desember Tiongkok turun 1,4 persen pada laju tahunan dalam mata uang dolar, sementara impor turun 7,6 persen, menghasilkan surplus perdagangan sebesar $ 60,09 miliar pada bulan tersebut, menurut data resmi. Sedangkan data mengalahkan jajak pendapat Reuters memperkirakan ekspor dalam mata uang dolar jatuh 8 persen dan impor menurun 11,5 persen, masih menandai bulan keenam penurunan ekspor secara tahunan.
Sementar itu, untuk melakukan stabilitas pasar, Bank Rakyat China (PBOC) menetapkan titik tengah kurs tetap di 6,5630, dibandingkan dengan kusr tetap kemarin 6,5628.
Pada penutupan perdagangan bursa Shanghai, saham-saham yang menekan indeks Shanghai adalah saham Beijing Gehua Catv Network yang turun -6,31%, saham Offshore Oil Engineering yang turun -3,79%, saham China Citic Bank turun -3,37%, saham Founder Technology turun -3,33%, saham Sichuan Hongda turun -2,65%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai masih berpotensi melemah terbatas merespon hasil perdagangan yang menurun. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2830-2708 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3091-3193.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang