IHSG 14 Januari Sesi 1 Turun Terpengaruh Pelemahan Bursa Global dan Aksi Ledakan di Jakarta

491

Memasuki sesi 1 Kamis (14/01), IHSG masih bergerak di zona negatif, turun -77,86 poin atau -1,72% pada 4459,32. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan bursa global dan aksi ledakan yang terjadi di Jakarta.

Bursa Wall Street ditutup turun dalam penutupan perdagangan dinihari tadi tertekan merosotnya harga minyak mentah brent dan kekuatiran perlambatan ekonomi global. Indeks Dow Jones ditutup turun 2,21 persen, di 16,151.41, dengan penurunan tertinggi saham Home Depot. S & P 500 ditutup turun 2,50 persen, pada 1,890.28, dengan sektor konsumen memimpin semua 10 sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 3,41 persen, pada 4,526.06.

Bursa Asia juga dibuka bergerak negatif siang ini. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona merah.

Siang ini terjadi beberapa ledakan di sekitar Sarinah, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dilaporkan terjadi beberapa kali ledakan. Pihak kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi. Jumlah korban tewas maupun luka-luka masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Pada sesi 1 siang ini tercatat 43 saham menguat, sedangkan 221 saham melemah. Semua sektor berada di zona merah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,06 miliar saham dengan nilai mencapai 2,88 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 120,966 kali.

Tercatat dana asing yang keluar pasar modal Indonesia mencapai sekitar Rp 200,48 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG masih berpotensi melemah terbatas merespon kondisi keamanan di kota Jakarta, diharapkan pihak kepolisian dapat mengatasi keadaan sehingga kondisi kota menjadi kondusif. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4421-4390, dan kisaran Resistance 4484-4512.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here