Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (15/01), indeks Nikkei berakhir negatif, turun –93,84 poin, atau -0,54 persen, pada 17,147.11. Pelemahan indeks Nikkei masih tertekan penguatan Yen.
Lihat :Indeks Nikkei Dibuka Positif Terdorong Kenaikan Minyak Mentah dan Pelemahan Yen
Pasangan dolar-yen turun 0,3 persen menjadi 117,68 setelah naik setinggi 118,26 sebelumnya. Penguatan yen biasanya dianggap negatif bagi eksportir Jepang karena memangkas laba ketika dikonversi kembali ke mata uang domestik. Saham eksportir utama ditutup turun, dengan saham Sony turun 1,51 persen dan saham Nissan turun 1,91 persen.
Harga minyak mentah di sesi Asia alami penurunan. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 2,12 persen pada $ 30,54 per barel, setelah penutupan di $ 31,20 di sesi AS. Patokan global diperdagangkan, minyak mentah Brent, turun 1,30 persen pada $ 30,48 per barel, setelah berakhir semalam pada $ 31 per barel.
Saham-saham perminyakanpun alami pelemahan. Saham Inpex selesai 0,48 persen lebih rendah, setelah mendapatkan sebanyak 2,19 persen dalam perdagangan pagi. Saham Japan Petroleum turun 0,14 persen.
Sedangkan saham produsen elektronik Sharp ditutup naik 14,68 persen setelah harian Yomiuri melaporkan bahwa Taiwan Hon Hai Precision Industry, lebih dikenal sebagai Foxconn, akan menawarkan untuk berinvestasi ¥ 700 miliar ($ 5,9 miliar) di perusahaan, meningkatkan dari ¥ 500 miliar yang ditawarkan sebelumnya. Saham naik sebanyak 18 persen pada akhir perdagangan pagi.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka juga terpantau turun -30 poin atau -0,17% pada 17,120, naik dari perdagangan sebelumnya pada 17,150.
Pada Senin depan, akan ada data indikator ekonomi yang akan dirilis yaitu data Industrial Production November baik secara bulanan maupun secara tahunan, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan mixed.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei pada selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas dengan hasil indikator ekonomi yang mixed dan potensi pelemahan minyak mentah. Potensi pelemahan juga dengan kekuatiran Tiongkok, dimana bursa Shanghai turun lagi hari ini, sehingga bisa menguatkan Yen sebagai aset safe haven. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,546-16,052, dan kisaran Resistance 17,535-18,030.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
