Memulai perdagangan pagi ini kami laporkan Bursa Wall Street ditutup turun tajam lebih dari 2% pada penutupan perdagangan akhir pekan , Sabtu dinihari (16/01), tertekan data ekonomi AS yang mengecewakan, merosotnya harga minyak mentah dan negatifnya bursa Tiongkok, menambah kekuatiran akan perlambatan ekonomi global. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 2,39 persen, di 15,988.08, dengan saham Intel memimpin semua konstituen yang lebih rendah. Indeks S & P 500 ditutup turun 2,16 persen, pada 1,880.29, dengan sektor keuangan memimpin semua 10 sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 2,74 persen, ke 4,488.42.
Bursa Asia juga dibuka melemah pagi ini terpengaruh negatifnya bursa Wall Street. Terpantau indeks Nikkei turun 2,32% pada 16749.82. Indeks ASX 200 turun 0,80 %, pada 4853.60. Sedangkan indeks Kospi turun 0,93% pada 1861.42.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka WTI ditutup turun 5,71 persen, pada 29,42 dollar per barel pada penutupan perdagangan akhir pekan, Sabtu dinihari (16/01) imbas lanjutan merosotnya pasar saham Tiongkok dan prospek kenaikan ekspor minyak mentah Iran memperdalam kekhawatiran kekenyangan pasokan minyak mentah global.
Sedangkan harga emas spot naik 1,06 persen pada 1,089.03 dollar per troy ons terpicu pelemahan dolar AS dan merosotnya harga minyak mentah serta pasar saham mendukung permintaan emas sebagai aset yang lebih aman..
Dari pasar valas, dollar melemah dengan data penjualan ritel dan harga produsen yang merosot. EURUSD naik 0.45% pada 1.0913. GBPUSD turun 1.10 % pada 1.4251. USDJPY turun 0.92 %, pada 116.96.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Jumat (14/01), berakhir di zona hijau, ditutup naik 0,24% pada 4523,98. Penguatan IHSG terbantu penguatan ekonomi domestik dan kinerja positif sektor Konsumer. Secara teknikal pergerakan IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4501-4513, dan resisten 4539-4553. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBRI, INTP, WIKA dan SSMS.
Editor : Jul Allens
