Pelemahan Ringgit Menguatkan Harga CPO Malaysia

505

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Senin siang (18/01) terpantau berada di zona positif. Adapun penguatan harga CPO didukung oleh pelemahan nilai tukar Ringgit terhadap dollar AS.

Pada siang ini terpantau dollar AS menguat terhadap Ringgit. Terpantau dollar AS menguat terhadap Ringgit, naik 0,35% pada 4,4058.

Pelemahan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak April 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 27 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.491 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan dengan semakin menguatnya dollar AS dengan kenaikan suku bunga AS. Pergerakan harga masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang ringgit dan kondisi permintaan dan pasokan global. Harga minyak mentah juga memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga CPO.

Harga CPO berjangka kontrak Maret 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.540 ringgit dan 2.590 ringgit. Sedangkan level Support yang akan dites jika terjadi penurunan ada pada posisi 2.440 ringgit dan 2.390 ringgit.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here