Pergerakan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang konsolidasi sejak perdagangan awal tahun 2016, pekan inipun menunjukkan pergerakan yang sama. Saham UNTR hari ini kembali menguat dan berhasil memangkas pelemahan perdagangan sebelumnya. Secara fundamental, kinerja bisnis UNTR sedang terpukul oleh anjloknya harga komoditas.
Tahun 2016 ini selain mengembangkan bisnis pembangkit listrik pasca lesunya bisnis pertambangan dalam negeri, perusahaan akan memangkas produksi batubara milik anak usahanya dan juga target penjualan alat beratnya. UNTR akan memangkas 10% produksi batubara dan 15% overburden anak PT Pamapersada Nusantara.
Selain itu juga perusahaan memangkas target penjualan alat beratnya yang sudah dimulai dari pertengahan tahun lalu. Awal tahun 2015 target penjualan mencapai 4000 unit namun jelang akhir tahun dipangkas menjadi 2100 unit, dan untuk tahun 2016 diturunkan kembali ke posisi 2000.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (27/01) saham UNTR dibuka pada level 16750 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 16500, pergerakan saham ada pada kisaran 17225-16750 dan volume perdagangan sudah mencapai sekitar 29 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNTR perdagangan 2 pekan terakhir berhasil cetak penguatan mingguan dan pekan ini dibayangi oleh profit taking. Namun terakhir indikator MA masih bergerak menguat dan stochastic keluar dari jenuh beli.
Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini akan koreksi terbatas pada target level support di level 16342 hingga target resistance di level 17012.
Lens Hu/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



