Dalam rangka program CSR perusahaan, emiten pabrik semen PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang sudah menyalurkan sekitar Rp10 miliar lebih tahun 2015 kembali membangun rumah layak huni untuk warga 6 desa yang ditargetkan selesai pada bulan Mei. Selain membangun rumah perusahaan juga memberikan bantuan bibit pohon dan juga pembangunan gapura.
Untuk proyek CSR awal tahun ini, SMGR salurkan dana sebesar Rp1,5 miliar lebih. Dan sebagai informasi, kinerja keuangan perusahaan dibandingkan kinerja keuangan tahun 2014 menurun. Untuk periode Q3 lalu SMGR berhasil mencetak laba namun berkurang dari periode yang tahun 2014. Tahun ini hanya mendapatkan Rp3,2 triliun sedangkan tahun 2014 mencapai Rp4 triliun. Turunnya kinerja keuangannya salah satunya disebabkan oleh berkurangnya pendapatan perseroan dari Rp19,3 triliun Q3-2014 menjadi Rp19,1 triliun pada Q3-2015.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (27/01) saham SMGR dibuka pada level 10200 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 10500, pergerakan saham ada pada kisaran 10575-10175 dan volume perdagangan sudah mencapai sekitar 88 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMGR sejak awal pekan alami tekanan dan indikator MA masih bergerak menurun dan stochastic turun ke area jenuh beli.
Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini akan koreksi terbatas pada target level support di level 16342 hingga target resistance di level 17012.
Lens Hu/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang