Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong membukukan hasil positif secara mingguan akhir bulan ini, naik 3,1%, namun secara bulanan anjlok -10,1%.
Pada pekan lalu indeks Hang Seng mencatatkan hasil positif dalam empat sesi perdagangan, hanya satu sesi yang turun dengan pelemahan harga minyak mentah dan merosotnya bursa Tiongkok. Faktor-faktor yang menguatkan bursa Hong Kong pekan lalu adalah kenaikan harga minyak mentah, penguatan bursa Wall Street dan harapan stimulus Beijing dan BOJ.
Jika melihat bursa Hong Kong bulan ini, banyak dipengaruhi oleh sentimen eksternal, baik dari Tiongkok, juga pergerakan bursa Wall Street, harga minyak mentah, dan juga harapan stimulus baik dari The Fed, Tiongkok maupun juga BOJ. Jika faktor-faktor tersebut negatif, akan menakan, namun jika positif akan mengangkat indeks Hang Seng.
Namun yang juga menekan pergerakan indeks Hang Seng bulan ini adalah anjloknya mata uang Hong Kong Dollar. Seperti pada perdagangan Rabu (20/01), indeks Hang Seng anjlok hampir 4% tertekan kekuatiran arus keluar modal dan masa depan dolar Hong Kong memicu gelombang penjualan pada Rabu, memaksa dolar Hong Kong turun ke level intraday terendah sejak 1999. Di pasar mata uang, kurs spot dolar Hong Kong turun menjadi 7,8241, terlemah sejak Agustus 2007 ketika krisis subprime AS terjadi.
Bagaimana pergerakan indeks Hang Seng pekan depan ini?
Hong Kong akan sedikit merilis data indikator ekonomi pekan depan ini, yaitu:
SENTIMEN POSITIF
Retail Sales (YoY) Desember, diperkirakan akan meningkat positif dari hasil negatif sebelumnya.
SENTIMEN NEGATIF
Nikkei PMI Januari, diperkirakan menurun dari hasil sebelumnya.
Sementara itu, perlu juga diperhatikan pergerakan harga minyak mentah yang diperkirakan akan menguat pekan ini terkait rencana Rusia dan OPEC untuk memotong produksi minyak mentah untuk mengurangi kelebihan pasokan minyak mentah global yang sudah terjadi. Demikian juga Rabu minggu depan ini akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS yang diperkirakan menurun dari hasil sebelumnya, dapat mengangkat harga minyak mentah.
Demikian juga untuk pergerakan bursa Wall Street yang jika minggu ini mencatatkan hasil positif, dapat membantu mengangkat indeks Shanghai.
Yang juga sangat penting untuk diperhatikan adalah pergerakan bursa Tiongkok, dimana jika dilihat dari data indikator ekonomi yang akan dirilis minggu depan ini, maka semua data yang akan dirilis mencatatkan hasil turun tipis dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Hong Kong akan bergerak naik turun cenderung melemah dengan merespon perkiraan negatif data indikator ekonomi Tiongkok dan data ekonomi domestik sendiri yang mixed dan belum ada yang mampu menguatkan. Sementara tetap diperhatikan pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah, yang jika mencatatkan hasil positif akan membantu menguatkan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 18574-17543 dan kisaran Resistance 20880-21869.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang