Awal Positif Indeks Kospi Terdorong Kenaikan Minyak Mentah dan Stimulus Ekspor

1375
indeks kospi

Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (04/02), indeks Kospi dibuka rebound, saat ini terpantau naik 17,10 poin, atau 0,90 persen, pada 1907.77. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikan minyak mentah dan stimulus pemerintah Korsel.

Lihat :Bursa Korsel Ditutup Negatif Tertekan Pelemahan Harga Minyak dan Cadangan Devisa

Harga minyak mentah melonjak 8 persen pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (04/02) setelah dolar AS melemah dan mengabaikan data yang menunjukkan lonjakan besar tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS yang mencapai rekor tertinggi.

Harga minyak terus lanjutkan penguatan dalam sesi Asia dengan minyak mentah berjangka AS naik 1,21 persen menjadi $ 32,67 per barel, menyusul peningkatan 8 persen selama sesi AS semalam. Harga minyak mentah patokan global Brent naik 1,06 persen di $ 35,41 per barel setelah naik 7,1 persen semalam.

Sedangkan kemarin, pemerintah Korea Selatan meluncurkan paket stimulus, termasuk tambahan 6 triliun won (US $ 4,94 juta) belanja publik, untuk meningkatkan ekonomi yang tertekan penurunan ekspor dan pengangguran usia muda yang tinggi, pada hari Rabu (03/02). Paket stimulus tersebut diumumkan oleh kementerian keuangan, setelah ekspornya anjlok 18,5% secara tahunan pada bulan Januari, sebagai penurunan paling tajam selama lebih dari enam tahun. Ekspor menyumbang lebih dari 50% dari PDB, menurut Bank Dunia.

Semenara itu mata uang Won menguat sebanyak 1,4 persen terhadap dollar AS, setelah jatuh setiap hari selama minggu ini.

Pada perdagangan pagi ini, saham-saham perminyakan turun. S-Oil turun 0,38 persen

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 3,65 poin atau 1,59% pada posisi 232.55, naik dari penutupan sebelumnya pada 228.90.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak menguat terbatas merespon kenaikan harga minyak mentah dan diluncurkannya paket stimulus ekonomi oleh pemerintah Korsel. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 229.08-225.32 dan kisaran Resistance 236.27-239.69.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here