Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Jumat (05/02), IHSG melonjak 108,86 poin atau 2,33% pada 4774,68. Penguatan IHSG terdorong naiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV 2015.
Produk domestik bruto tumbuh 5,04 persen dalam tiga bulan hingga Desember dibandingkan tahun sebelumnya, demikian rilis biro statistik di Jakarta, Jumat (05/02). Peningkatan ini melebihi semua perkiraan dalam survei Bloomberg News. ekonomi tumbuh 4,79 persen pada 2015, dari 5,02 kecepatan dilaporkan sebelumnya tahun sebelumnya.
Badan Pusat Statistik menyatakan Ekonomi Indonesia triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,04 persen tertinggi dibanding triwulan-triwulan sebelumnya tahun 2015, yaitu masing-masing sebesar 4,73 persen (triwulan I); 4,66 persen (triwulan II) dan 4,74 persen (triwulan III). Hal ini menggambarkan bagaimana usaha pemerintah terus menerus dengan berbagai upaya seperti paket kebijakan ekonomi yang terus diluncurkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memperlihatkan hasil yang mengesankan.
Sejak menjabat pada bulan Oktober 2014, Presiden Jokowi, telah berupaya untuk meningkatkan investasi asing, belanja infrastruktur dan melaksanakan reformasi birokrasi untuk menguatkan ekonomi dengan menggeser harga komoditas.
Naiknya PDB Indonesia triwulan IV juga menguatkan Rupiah terhadap dollar AS. Rupiah menguat 0,34% pada 13,566.
IHSG siang ini ditopang oleh semua sektor yang positif, penguatan tertinggi pada sektor Aneka Indusri yang yang naik 4,32%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 177 saham menguat, sedangkan 79 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,57 miliar saham dengan nilai mencapai 4,62 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 147,979 kali.
Tercatat dana asing yang masuk pasar modal siang ini mencapai Rp. 1,36 triliun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan optimisme ekonomi Indonesia dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penguatan Rupiah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4751-4719, dan kisaran Resistance 4799-4830.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
