Meski Rupiah Selasa Siang Masih Lemah, Asing Alirkan 26 Miliar ke Bursa

449

Perdagangan pasar valas Rupiah terhadap dollar AS akhiri sesi Asia Selasa (9/02) masih melemah melanjutkan tekanan diawal perdagangan oleh sentimen tidak kondusifnya pasar keuangan global pasca anjloknya harga minyak mentah dan bursa obligasi Jepang.

Namun dari perdagangan saham, pelemahan rupiah dari sejak awal perdagangan tidak menyurutkan semangat asing mengkoleksi saham-saham lokal sehingga mencetak net buy sebesar Rp26,3 miliar. Namun nilai IHSG menutup sesi pertama masih koreksi mengikuti trend awal perdagangan dengan anjlok cukup signifikan 0,9% ke posisi 4754. 

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot pagi ini bergerak lemah dengan posisi penurunan 0,46% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13659/US$ setelah  dibuka kuat   pada level Rp13751/US$. Pelemahan   kurs siang ini seiring   dengan pelemahan  yang dilakukan BI terhadap   kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.

Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia   hari ini diperlemah ke 13689  dari hari sebelumnya 13653 pada hari Jumat (5/02), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah  ke posisi 13,757.00  dari posisi 13,721.00 perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi melemah  hingga akhir perdagangan sore oleh sentimen tidak kondusifnya pasar global  sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13754  resistance  13651  per dollar. 

 

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here