Pelemahan Rupiah Selasa Menyusut, Ratusan Miliar Banjiri Bursa

611

Hingga penutupan perdagangan pasar valas tanah air awal pekan (9/02), pelemahan  rupiah yang terjadi sejak  perdagangan pagi tidak mampu keluar dari tekanan bursa global ditengah ambruknya dollar AS terhadap rival utamanya di pasar spot hingga sesi Eropa. Volume pelemahan hingga sore sudah berkurang dari awal perdagangan yang anjlok cukup signifikan.

Pelemahan rupiah dari pagi  ke sore tidak membuat asing menahan alirkan dananya cukup besar ke bursa saham sehingga   mencetak net buy  sebesar Rp330 miliar lebih. Namun aksi asing ini   tidak membuat IHSG terangkat, anjlok cukup signfikan dengan penurunan 0,6 persen  ke posisi 4769.  

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot sore ini bergerak lemah dengan posisi penurunan 0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13611/US$ setelah  dibuka kuat   pada level Rp13751/US$. Pelemahan   kurs hari ini seiring   dengan pelemahan  yang dilakukan BI terhadap   kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.

Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia   hari ini diperlemah ke 13689  dari hari sebelumnya 13653 pada hari Jumat (5/02), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah  ke posisi 13,757.00  dari posisi 13,721.00 perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari,  analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih akan bergerak positif oleh sentimen optimisme investasi di tanah air dan anjloknya  dollar AS. 

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here