Harga Emas Akhir Pekan Tertekan Profit Taking; Mingguan Capai Rekor Tertinggi Sejak 2011

1181

Harga emas turun pada penutupan perdagangan akhir pekan, Sabtu dinihari (13/02) tertekan aksi profit taking, setelah melonjak 5 persen hari sebelumnya yang merupakan rally terbesar dalam lebih dari tujuh tahun. Namun secara mingguan membukukan hasil positif sebagai minggu yang terbaik dalam empat tahun karena beralihnya investor kepada investasi emas sebagai aset safe haven di tengah kekuatiran pelemahan pasar saham dan gejolak perekonomian global.

Harga emas spot turun 0,67 persen pada $ 1,238.19 per ons. Namun secara mingguan mengalami peningkatan 5,5 persen, di jalur untuk kenaikan minggu keempat berturut-turut, dan ini merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Oktober 2011. Pada hari Kamis, harga emas melonjak 5,3 persen ke level tertinggi satu tahun di $ 1,260.60.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April turun 0,7 persen pada $ 1,239.40 per ons, namun berada di jalur untuk naik 7,1 persen minggu ini, kenaikan tajam sejak Desember 2008.

Investor mengatakan prospek emas untuk reli harga berkelanjutan yang lebih baik selama bertahun-tahun.

“Emas bisa menguji $ 1.260 atau bahkan $ 1.300 dalam beberapa minggu ke depan, tapi saya tidak akan terkejut jika kami juga melihat beberapa profit taking,” kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.

Bursa saham AS dan Eropa rebound, dengan data penjualan ritel AS yang positif meningkatkan sentimen, sementara dolar AS juga naik, menekan harga emas.

Harga Emas juga telah didorong oleh kembalinya harapan untuk kenaikan suku bunga AS dan bahkan kemungkinan penurunan suku bunga jika kondisi ekonomi memburuk.

Pada hari Jumat, Presiden Fed New York William Dudley mengatakan itu adalah “terlalu dini” untuk bahkan berbicara tentang menggunakan suku bunga negatif untuk meningkatkan ekonomi.

Sedangkan pada logam mulia lainnya, harga Perak turun 0,2 persen pada $ 15,71 per ons, tergelincir dari kenaikan tertinggi tiga bulan di $ 15,95 pada Kamis. harga Platinum merosot 0,3 persen menjadi $ 953,50 per ons setelah mencapai tertinggi sejak November, Kamis. Harga Paladium naik 0,3 persen pada $ 522,80 per ons.

Hari senin ini, pasar AS libur memperingati President’s Day.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi menguat dengan liburnya pasar AS yang bisa membuat dollar AS juga dalam perdagangan tipis. Demikian juga pelemahan pasar Asia dengan perkiraan GDP Jepang yang lemah dan kekuatiran Tiongkok dapat membuat emas dimanfaatkan sebagai aset safe haven. Harga akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,240-$ 1,242 dan kisaran Support $ 1,236-$ 1,234.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor :Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here