Emas Minggu Lalu dan Minggu Ini

718

Pada jam 4:00 di New York, West Texas Intermediate (WTI) naik 10.45% sementara Brent North Sea (BNS) naik 9.00%. Kenaikan tersebut disebabkan kepercayaan terhadap rumor bahwa OPEC telah mencapai persetujuan untuk memangkas produksi untuk menaikkan harga minyak.

Sebagai respon terhadap kenaikan di harga minyak mentah dan konsekuensi menguatnya saham Eropa dan Amerika Serikat, emas turun pada sore hari menjelang malam ke $1239 per ons. Kenaikan harga minyak dan saham menghentikan kenaikan harga emas.

Emas berjangka bulan April di Comex mengakhiri minggu ke empat berturut-turut di teritori yang positip, di “settled” di $1,239.40 per ons pada sesi penutupan hari Jumat, naik hampir 5.7%. Ini adalah persentase keuntungan emas terbesar sejak bulan Oktober 2011.

Pasar perak juga memberikan keuntungan yang mengesankan selama minggu yang lalu dengan perak berjangka bulan Maret di Comex menutup sesi hari Jumat di $15.790 per ons, naik 5.1%. Bukan saja ini adalah minggu yang positip keempat, tetapi juga minggu kedua berturut-turut dengan kenaikan lebih besar dari 5%.

Para analis mencatat sentimen investor yang positip akan berlanjut mendorong emas naik lebih tinggi di dalam jangka pendek. Responden Kitco sebanyak 1.953 suara, dimana 1.678 atau 86% berkata bullish terhadap emas pada minggu ini. Ini adalah minggu kedua survei dari Kitco menyentuh level tersebut dan minggu keempat berturut-turut diatas 80%. Pada saat yang bersamaan 177 orang atau 9% mengatakan bearish terhadap emas minggu ini dan 98 orang atau 5% netral.

Walaupun harga emas masih mendapatkan tekanan jual pada permulaan trading, para analis menjelaskan bahwa sentimen pasar yang membaik dan ketidak pastian yang berlangsung terus menerus di pasar global akan membuat harga menjadi baik pada jangka pendek.

Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research  Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here