Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan Selasa (15/02) dibuka turun sekitar 1 persen, namun saat ini terpantau berbalik menguat, naik 61,75 poin atau 0,39 persen di 16084.33. Penguatan indeks Nikkei terdorong pelemahan Yen.
Lihat : Bursa Jepang Awal Pekan Berakhir Melonjak Lebih 1000 Poin
Indeks Nikkei di awal pembukaan perdagangan dibuka negatif tertekan penguatan Yen. Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena mengurangi keuntungan mereka di luar negeri pada saat pendapatan tersebut dikonversi ke mata uang lokal. Saham eksportir utama seperti Toyota, Nissan, Honda, dan Sony diperdagangkan turun antara 0,37 persen hingga 1,72 persen.
Namun pagi ini terpantau Dollar AS berbalik menguat terhadap Yen. Terpantau Dollar AS menguat 0,14% pada 114.58. Pelemahan Yen membuat indeks Nikkei kembali naik.
Pada pagi ini saham-saham yang menguatkan indeks Nikkei adalah saham Toshiba Corp yang naik 8,36%, saham MS&AD Insurance Group Holdings Inc naik 3,43%, saham Sumitomo Heavy Industries Ltd naik 3,00%, saham ITOCHU Corp naik 2,77%, saham Meidensha Corp naik 2,56%.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 90 poin atau 0,56%% pada 16,030, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 15,940.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi menguat terbatas merespon potensi pelemahan Yen dengan positifnya bursa global sehingga mengurangi permintaan aset safe havens. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,715-15,257, dan kisaran Resistance 16,665-17,194.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
