IHSG 16 Februari Sesi 1 Tertekan Aksi Profit Taking

605

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Selasa (16/02), IHSG retreat, turun -11,68 poin atau -0,25% pada 4729,04. Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking investor lokal.

IHSG yang pada perdagangan Senin kemarin dan tadi pagi menguat, membuat pelaku pasar menjual saham-saham yang naik tinggi.

Siang ini terpantau kurs Rupiah melemah terhadap dollar AS. Pasangan dollar AS-Rupiah menguat 0,11% pada 13,385. Namun penguatan Rupiah belum mampu mengangkat IHSG siang ini.

Penguatan bursa global juga belum mampu mempengaruhi kenaikan IHSG siang ini. Bursa Wakll Street tutup pada hari Senin kemarin memperingati President’s Day. Bursa Wall Street berakhir naik pada penutupan perdagangan akhir pekan, Sabtu dinihari (13/02), terdorong kenaikan saham perbankan Eropa dan AS, juga lonjakan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup naik 2 persen, di 15,973.84. Indeks S & P 500 berakhir naik 1,95 persen, pada 1,864.78. Indeks Nasdaq berakhir naik 1,66 persen, pada 4,337.51.

Bursa Saham Eropa berakhir naik pada penutupan perdagangan Senin (12/02), terdorong pernyataan Presiden ECB, Mario Draghi dan pulihnya saham perbankan dan komoditas.

Dalam sambutannya di hadapan Parlemen Eropa, Draghi mengatakan bahwa bank sentral siap untuk melonggarkan kebijakan pada bulan Maret, jika volatilitas pasar atau pengaruh harga energi yang rendah memberikan pengaruh pada inflasi.

Sementara bursa Asia siang ini bergerak positif, semua indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau.

Tercatat dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai Rp. 120,36 miliar.

IHSG siang ini tertekan 5 sektor yang negatif, dengan penurunan tertinggi pada sektor Konsumer yang yang turun 1,01%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 132 saham menguat, sedangkan 111 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,34 miliar saham dengan nilai mencapai 2,87 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 119,605 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa global. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4696-4662, dan kisaran Resistance 4760-4799.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here