Awal IHSG 17 Februari Terdorong Penguatan Rupiah dan Bursa AS

848

Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Rabu (17/02) dibuka positif, saat ini terpantau naik 13,43 poin atau 0,28% pada 4758,44. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah dan bursa Wall Street.

Terpantau kurs Rupiah pagi ini naik 0,04%, pada 13,490 terhadap Dollar AS.

Bursa Wall Street ditutup naik lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (17/02), terdorong kenaikan sektor konsumen discretionary dan keuangan, serta perkembangan positif ekonomi Tiongkok. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 222,57 poin, atau 1,39 persen, di 16,196.41. Indeks S & P 500 ditutup naik 30,80 poin, atau 1,65 persen, pada 1,895.58. Indeks Nasdaq ditutup naik 98,44 poin, atau 2,27 persen, pada 4,435.96.

Pada awal perdagangan saham Indonesia pagi ini, 9 sektor saham berada di zona hijau, dengan kenaikan tertinggi sektor Agri yang naik 0,79%. Terpantau 99 saham menguat dan 40 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 490 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 470 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 17800 kali.

Pagi ini tercatat dana asing yang keluar pasar modal senilai Rp. 27,51 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa Rupiah dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4726-4692, dan kisaran Resistance 4791-4821.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here