Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan awal pekan Senin (22/02) dibuka naik, saat ini terpantau naik 186,65 poin atau 1,17 persen di 16153.82. Penguatan indeks Nikkei terbantu pelemahan Yen.
Lihat : Bursa Tokyo Berakhir Negatif Terganjal Penguatan Yen
Pada pagi ini terpantau kurs Yen melemah terhadap dollar AS. Pasangan USDJPY terpantau naik 0,20% pada 112,86. Sementara dengan yen melemah biasanya positif bagi pasar saham yang mendukung eksportir karena meningkatkan keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.
Pelemahan yen juga terpicu hasil melemahnya data indikator ekonomi Nikkei Manufacturing PMI Flash Februari, yang menghasilkan nilai 50.2, turun dari hasil sebelumya 52.3.
Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham yang menguatkan indeks Nikkei adalah saham Toshiba Corp yang naik 2,73%, saham West Japan Railway Co naik 2,65%, saham Tokyo Tatemono Co Ltd naik 2,40%, saham Odakyu Electric Railway Co Ltd naik 2,19%, saham Tokyu Corp naik 1,72%.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 70 poin atau 0,44% pada 16,050, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 15,980.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi menguat terbatas tertekan potensi pelemahan Yen dengan penguatan bursa Asia. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,503-14,975, dan kisaran Resistance 16,525-17,018.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
