Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Selasa (23/02) dibuka positif, naik 11,23 poin atau 0,24% pada 4719,85. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa global yang dikuatkan dengan melonjaknya harga minyak mentah.
Bursa Saham Wall berakhir positif pada penutupan perdagangan Selasa dinihari tadi (23/02) terdorong kenaikan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,40 persen, di 16,620.66, dengan kenaikan tertinggi saham United Technologies. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,45 persen, pada 1,945.50, dengan kenaikan sektor energi yang memimpin semua sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 1,47 persen, pada 4,570.61.
Sedangkan bursa Eropa berakhir menguat. Kenaikan harga minyak mentah mendorong menguatnya saham-saham pertambangan yang menguatkan bursa Eropa.
Sementara itu, bursa Asia pagi ini dibuka positif terdorong penguatan bursa Wall Street. Terpantau indeks Nikkei naik 1,06% pada 16281.61. Indeks ASX 200 naik 0,11 %, pada 5006.50. Indeks Kospi naik 0,19% pada 1920.03.
Pada awal perdagangan saham Indonesia pagi ini, 6 sektor saham berada di zona hijau, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 0,54%. Terpantau 87 saham menguat dan 45 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 439 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 442 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 17600 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan penguatan bursa global dan optimisme ekonomi Indonesia, juga perkiraan aksi bergain hunting saham-saham kapital besar. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4677-4648, dan kisaran Resistance 4739-4774.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
