Harga Gula ICE Menguat Terpicu Penurunan Impor Tiongkok

505

Harga gula berjangka ICE di bursa New York naik pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (23/02). Kenaikan harga gula terpicu penurunan impor Tiongkok.

Tiongkok, pembeli gula top dunia, mengimpor 25% lebih sedikit gula pada bulan Januari dari tahun sebelumnya, menurut data bea cukai negara dirilis pada hari Minggu. Gula dilaporkan telah diselundupkan dari Myanmar ke Tiongkok, yang telah melemahkan permintaan resmi negara untuk gula.

Pada penutupan perdagangan Selasa dini hari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2016 ditutup naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup menguat sebesar 0,09 sen atau setara dengan  0,71 persen pada posisi 12,76 sen per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kekuatiran hambatan produksi. Juga perlu diperhatikan pergerakan mata uang Real Brazil terhadap Dollar AS.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 13,30 sen dan 13,80 sen. Sedangkan level Support yang akan dites jika terjadi penurunan harga ada pada posisi  12,30 sen dan 11,80 sen per pon.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here