Dirikan Perusahan JV di Filipina dan Setor 90 Miliaran, Saham ROTI Masih Retreat

651

Pergerakan saham PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) yang perdagangan awal pekan (22/02) retreat dari rally selama 4 hari berdagangan berturut pekan lalu, kembali bergerak negatif usai perdagangan sesi pertama perdagangan hari Selasa (23/02). Saham masih belum mampu menguat kembali meski secara teknikal berpotensi menguat dan fundamental masih kuat.

Hari Senin (22/02)  perusahaan mengumumkan mendirikan perusahaan JV di Filipina sebagai ekspansi uasahanya di negara tersebut dengan perusahaan makanan setempat bernama Sarimonde Foods Corporation (SFC). Untuk ekspansinya ini ROTI keluarkan dana sebesar USD 6,87 juta dengan kepemilikan saham paling besar yaitu 55%. Nama perusahaan JV tersebut  Monde Nissin Corporation (MNC).

Melihat kinerja keuangan terakhir, periode Q3 2015 lalu, ROTI mendapatkan keuntungan sebesar Rp192,68 miliar atau Rp38,07 per saham, dan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu naik dari  Rp128,81 miliar atau Rp26,01 per saham.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa  (23/02) saham ROTI dibuka flat   ke level 1390 dari perdagangan sebelumnya dan bergerak negatif dalam kisaran 1400-1345 dengan volume perdagangan saham mencapai 6 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ROTI  pekan lalu terpantau bergerak rally dan kemarin  terpantau indikator MA masih naik dengan  indikator Stochastic berusaha keluar  ke area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik  dengan +DI yang bergerak turun  namun diatas -DI yang menunjukan pergerakan ROTI dalam bayang-bayang tekanan jual. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level Rp1336  hingga target resistance di level Rp1420.

 

 

Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here