Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (24/02) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terpengaruh perkiraan panen kopi di Brazil.
Harapan dari panen besar tanaman kopi arabica 2016/17 di penumbuh atas Brasil terus mendorong reli harga.
Dalam berita lain, Pemerintah Brasil akan melelang sekitar 188.000 kantong kopi arabika pada Kamis pagi dari persediaaan pemerintah, lembaga pasokan tanaman kementerian pertanian Conab mengatakan dalam sebuah pernyataan, Selasa. Hasil tersebut menggambarkan pasokan yang masih tersedia dengan baik di Brasil.Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2016 ditutup turun pada posisi 1,1925 dollar, turun sebesar -1,35 sen atau setara dengan -1,12 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami pelemahan dengan ketersediaan produksi.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1625 dollar dan 1,1325 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,2225 dollar dan 1,2525 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
