Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (23/02), dollar SGD bangkit kembali menekan dollar AS setelah perdagangan sebelumnya ambruk parah. Kekuatan yang didapat pair ini sepanjang hari dari positifnya data PDB Singapura kuartal terakhir tahun 2015.
Namun terhadap rupiah meski sempat dibuka menguat, jelang akhir perdagangan sore ini kurs SGD berbalik melemah seiring dengan penguatan rupiah terhadap dollar AS di pasar spot. Rupiah sempat melemah terhadap dollar diawal perdagangan namun menguat kembali.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:15:11 GMT) bergerak positif di kisaran 1.4046 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4064. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4067.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9554,26 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah 9556,39. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,604.11 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,611.65 .
Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD keesokan harinya diperkirakan bullish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.4064 dan posisi rendah di 1.4056 pair ini berpotensi berada di kisaran 1.4090.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang