Pergerakan saham PT Elnusa Tbk. (ELSA) yang sepanjang tahun lalu anjlok hingga 63 persen lebih, pekan ini akan kembali mencetak penguatan mingguan untuk pekan kedua meski hari Kamis (25/02) perseroan melaporkan kembali kinerja keuangan yang kurang menggembirakan. Saham ELSA usai sesi pertama masih bergerak positif dan berusaha rally.
Sepanjang tahun lalu pendapatan perusahaan turun menjadi Rp3,77 triliun dari tahun sebelumnya Rp4,22 triliun. Akibatnya keuntungan yang didapat perseroan hanya Rp375,36 miliar dan Rp51,43 per saham atau turun sekitar 8 persen dari tahun 2014 yang mencapai Rp425,78 miliar dengan keuntungan Rp58,34 per saham.
Sebagai informasi ELSA yang memiliki aset per akhir September 2015 Rp.4,31 triliun naik kembali menjadi Rp4,4 triliun, namun dibandingkan tahun 2014 aset ini juga alami kenaikan. Selain itu liabilitas mencapai Rp1,77 triliun dan ekuitas naik menjadi Rp2,63 triliun dari Rp2,54 triliun tahun sebelumnya.
Untuk perkembangan harga saham dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (25/02) saham ELSA dibuka pada level 285 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 281 dan bergerak dalam kisaran 292-277 dengan volume perdagangan saham mencapai 632 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ELSA sebelumnya melonjak tajam dengan indikator MA bergerak naik dengan indikator Stochastic juga bergerak naik di area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik demikian juga +DI bergerak turun yang menunjukan pergerakan ELSA dalam potensi penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 260 hingga target resistance di level 300.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang