Harga Kakao ICE Naik Terpicu Gangguan Produksi Pantai Gading

868

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Kamis dinihari (25/02) kembali menguat. Kenaikan harga kakao terpicu gangguan produksi di Pantai Gading.

Harga kakao menguat, didukung oleh kekhawatiran atas lemahnya pasokan dari Pantai Gading karena cuaca kering. Petani kakao Pantai Gading dikuatirkan akan cuaca panas, cuaca kering yang berlanjut selama sebagian besar pekan lalu bisa mengurangi produksi tanaman kakao.

Lihat : Harga Kakao ICE Menguat Terpicu Gangguan Produksi Dan Penurunan Ekspor

Eksportir di Pantai Gading telah menolak sekitar 60% biji kakao sejak Januari terkait masalah ukuran dan kualitas, dan memperkirakan kerusakan lebih lanjut pada pertengahan-tanaman yang akan datang. Afrika Barat telah mengalami serangan angin Harmattan yang panjang dan berat tahun ini.

Di akhir perdagangan Rabu dini hari harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 40 dollar atau 1,38 persen pada posisi 2.929  dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat dengan perkiraan masih adanya kekuatiran hambatan produksi di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 2.980 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.030 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 2.880 dollar dan 2.830 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here