Hingga perdagangan akhir pasar valas tanah air Kamis (24/02), rupiah masih menunjukkan pergerakan yang negatif melanjutkan pergerakan awal perdagangan namun berkurang banyak sehingga hanya melemah tipis terhadap dollar. Dollar terpantau di pasar spot sedang melemah terhadap beberapa rival utamanya.
Dampak pelemahan rupiah di bursa saham di akhir perdagangan hari ini, terpantau asing lakukan penambahan aksi beli terhadap saham kapital besar sehingga net sell asing berkurang banyak dan tinggal Rp23 miliar lebih setelah pagi tadi sempat ratusan miliar. Namun IHSG ditutup flat atau sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,01% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13434/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13396/US$. Pelemahan kurs hingga siang ini berbeda dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13416 dari hari sebelumnya 13446 pada hari Rabu (24/02), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,483.00 dari posisi 13,513.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan besok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih akan bergerak positif oleh sentimen optimisme investasi di tanah air dengan dollar AS diperkirakan melemah.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens