Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Senin (29/02), rupiah masih menunjukkan pergerakan yang negatif melanjutkan pergerakan awal perdagangan namun dengan pengurangan volume pelemahannya.
Berkurangnya pelemahan rupiah di bursa saham siang ini terpantau asing lakukan aksi beli terhadap saham kapital besar lebih besar dari sehingga net buy asing tercatat Rp55 miliar lebih setelah pagi tadi sempat cetak net sell. Dan terpantau IHSG menguat dan naik 0,6 persen ke posisi 4718.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,03% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13392/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13405/US$. Pelemahan kurs hingga siang ini berbeda dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13395 dari hari sebelumnya 13400 pada hari Jumat (26/02), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,462.00 dari posisi 13,467.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh sentimen pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13413 resistance 13385 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens