Perdagangan forex hari kedua bulan Maret (02/03), pada sesi Asia Rabu pagi dollar AS masih bergerak terbatas namun dalam trend penguatan oleh sinyal kenaikan suku bunga lanjutan the Fed pasca meningkatnya data manufaktur negara Amerika baik oleh survey pemerintah dan juga swasta.
Beberapa rival utama dollar tampak masih unggul seperti poundsterling dan juga swissfranc, untuk kurs euro yang semalam anjlok ke posisi terendah dalam 1 bulan terpantau berusaha rebound secara teknikal. Demikian juga kurs komoditas seperti aussie dan kiwi dollar masih positif oleh pergerakan harga minyak mentah.
Lihat: Ringkasan Kegiatan (Kalender) Forex Minggu Lalu
Penggerak fundamental pasar pagi ini sudah dimulai dengan rilis data ekonomi kawasan Australia, dimana rilis data PDB kuartal terakhir tahun 2015 negara tersebut berhasil menambah tenaga penguatan aussie meski data tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya. Sentimen positif timbul dikarenakan data PDB yang dirilis melebihi ekspektasi penurunan data oleh ekonom.
Untuk pergerakan mata uang euro sore ini selain dipengaruhi sentimen rapat ECB pekan depan yang akan umumkan stimulus barunya juga dipengaruhi data penambahan tenaga kerja Spanyol yang mengecewakan sehingga berdampak bearish terhadap euro.
Sedangkan dari kawasan Inggris sore nanti akan dirilis data infrastruktur PMI oleh survey Markits yang menunjukkan peningkatan data dari ekspansi periode bulan sebelumnya. Jika data ini sesuai perkiraan maka kurs pound akan lanjut rally.
Lihat: Kalender Forex Hari Ini
Untuk perdagangan dollar AS malam nati akan menerima sentimen negatif dari data ADP Employment Change yang diperkirakan terjadi penambahan lebih sedikit tenaga kerja di sektor swasta dari periode bulan sebelumnya. Jika data ini sesuai perkiraan maka posisi dollar AS akan terkoreksi.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
