Harga Kakao ICE Turun Tertekan Penguatan Dollar AS

587

Harga kakao berjangka berakhir turun pada akhir perdagangan Rabu dini hari (02/03). Harga komoditas bahan baku cokelat tersebut melemah tertekan kenaikan dollar AS.

Pada penutupan perdagangan mata uang dinihari tadi, indeks dollar berada pada posisi positif, naik 0,09% pada 98.32. Dolar rally, naik ke tertinggi satu bulan terdukung menguatnya data manufaktur AS yang semakin mendukung prospek kenaikan suku bunga AS, yang menekan harga komoditas.

Lihat : Harga Kakao ICE Naik Terpicu Gangguan Produksi Pantai Gading

Penguatan dollar AS membuat komoditas kakao yang dijual dalam mata uang dollar AS ini menjadi lebih mahal, sehingga permintaan menurun.

Di akhir perdagangan Rabu dini hari harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan penurunan. Harga komoditas tersebut ditutup melemah sebesar -22 dollar atau -0,74 persen pada posisi 2.933 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Adp Employment Change yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Jika ini terealisir akan berpotensi melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak menguat untuk jangka pendek, dengan potensi pelemahan dollar AS dan masih adanya hambatan produksi di negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance pada posisi 2.980 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.030 dollar. Sedangkan level Support yang akan dites jika terjadi pelemahan ada pada 2.880 dollar dan 2.830 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here