Akhir Indeks Nikkei 4 Maret Terangkat Pelemahan Yen Dan Penguatan Minyak Mentah

478
Photo by Vibizmedia

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (04/03), indeks Nikkei berakhir naik 54,62 poin, atau 0,32 persen, di 17014.78. Penguatan indeks Nikkei terdorong pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.

Lihat :Indeks Nikkei 4 Maret Dibuka Negatif Tertekan Penguatan Yen

Sementara itu, saat siang terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan 0,08% berada pada level 113.78 per dollar AS. 

Dengan pelemahan yen maka menjadi positif bagi eksportir karena akan meningkatkan keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal. Saham-saham eksportir Jepang sebagian besar naik. Saham Toyota naik 0,83 persen, saham Nissan lebih tinggi sebesar 0,92 persen dan saham Honda naik 0,38 persen..

Harga minyak mentah naik di perdagangan Asia pada Jumat, didukung menurunnya produksi minyak mentah AS jatuh ke level terendah sejak November 2014.

Harga minyak mentah berjangka AS telah naik 13 sen menjadi $ 34,70 per barel, setelah menetap 9 sen di sesi sebelumnya. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 3 sen menjadi $ 37,10 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah, juga menaikkan saham-saham energi. Saham Inpex naik 6,83 persen dan saham Japan Petroleum naik 5,53 persen

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -10 poin atau -0,06% pada 16,990, turun dari perdagangan sebelumnya pada 17,000.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan Yen dengan perkiraan menguatnya data tenaga kerja AS yang akan mengangkat dollar AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,437-15,940, dan kisaran Resistance 17,433-17,976.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here