Siapkan Belanja Modal, Saham KBLV Berpotensi Tertekan

912

PT First Media Tbk (KBLV) dalam rangka membangun jaringan infrastrukturnya termasuk pengembangan layar bioskopnya tahun ini, menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,2 triliun hingga Rp1,5 triliun.

Untuk pengembangan infrastruktur, pengembangan akan dilakukan untuk jaringan kabel, satelit, dan lainnya. Sementara untuk konten ada ekspansi di news channel, creative agency. Sedangkan di unit jasa layanan investasi bisa di layanan internet, TV, dan data komunikasi.

Sebagai perusahaan yang salah satu bisnisnya mengembangkan bioskop, perseroan memiliki 16 bioskop dengan 85 layar di 11 kota di berbagai daerah di Indonesia. Untuk itu akan terus menambah jumlah layar mengingat kebutuhan di daerah yang cukup besar. Saat ini baru terdapat 1.110 layar, sementara potensinya mencapai 5.000 layar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumay (04/03/16) saham KBLV dibuka pada level 1,260 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1,255 dan bergerak dalam kisaran 1,255 – 1,350 dengan volume perdagangan saham mencapai 111,200 saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KBLV sejak awal bulan Februari terlihat terus mengalami tren penurunan dan saat ini telah terlihat bergerak dalam potensi tekanan lanjutan, terpantau indikator MA bergerak turun cenderung datar. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator ADX terpantau bergerak turun didukung oleh -DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan KBLV dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju KBLV masih akan tertekan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan KBLV. Saat ini level support berada pada Rp1200 hingga resistance Rp1400.

 

Jefry/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here