Kinerja ISAT Sedang Membaik Namun Saham Rawan Koreksi

570

Saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang akhir pekan lalu bergerak melesat kuat ke posisi penguatan harian tertinggi sejak 28 Desember 2016 dan berhasil mencetak penguatan mingguan tertinggi sejak Mei 2013 diwaspadai koreksi pada perdagangan awal pekan. Penguatan saham ini pekan lalu rebound dari pelemahan 4 pekan berturut sebelumnya terjadi seiring penguatan kinerja keuangan perusahaan milik Ooredoo Group pada tahun 2015 lalu.

Sepanjang tahun 2015 pendapatan ISAT berdasarkan depresiasi mata uang rupiah terhadap mata uang Qatar hanya mencapai Rp25,9 triliun atau berkurang sedikit dibanding pendapatan tahun 2014 yang bisa mencapai Rp26,3 triliun. Sehingga laba bersih yang dicapai ISAT menurun menjadi Rp1,1 triliun dari tahun 2014 yang berhasil mencapai Rp2 triliun.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (4/03/16) saham ISAT ditutup menguat 6,6 persen pada level 5675 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 5325  dengan volume perdagangan saham mencapai 310 ribu juta saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT  akhir pekan lalu membentuk bullish candle alias white marubozu dengan indikator MA mulai bergerak naik dan  indikator Stochastic masuk area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang  bergerak naik  menunjukan pergerakan ISAT dalam potensi rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 5297 hingga target resistance di level 5730.

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor:Asido Situmoramg

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here