Tambah Outlet Demi Angkat Kinerja Bisnis, Saham AMRT Dalam Tekanan

517

Pergerakan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) jelang akhir perdagangan sesi pertama hari Selasa (8/03) masih sangat lemah setelah dibuka flat melanjutkan pergerakan yang flat perdagangan sebelumnya. Setelah keuntungan bisnis sepanjang tahun 2015 ini menurun dari tahun sebelumnya,  AMRT  melancarkan beberapa strategi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan menambah jumlah outlet.

Perusahaan ini sebelumnya menargetkan membangun jumlah outlet sebanyak 1200 gerai dalam tahun 2015  dan jumlah outlet per akhir tahun lalu sebanyak 11115 outlet. Dan untuk tahun 2016 ini AMRT berencana akan membangun 1000 outlet yang lebih rendah dari target tahun sebelumnya.  

Sebagai informasi, perusahaan ritel yang  memiliki 31 cabang atau gudang yang tersebar diseluruh Indonesia memang belum melaporkan kinerja keuangannya sepanjang tahun 2015 namun dari laporan kuartal ketiga lalu terlihat keuntungan perseroan menyusut dibandingkan periode yang sama tahun 2014.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (8/03) saham AMRT dibuka pada level 580 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama dan bergerak negatif  dengan volume perdagangan saham baru mencapai 563 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AMRT pekan lalu mengalami pergerakan sideways dengan  indikator MA masih bergerak turun dan  indikator Stochastic menjauhi  area jenuh belinya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang bergerak datar  yang menunjukan pergerakan AMRT dalam potensi tekanan . Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju AMRT hari ini pada target level support di level 545  hingga target resistance di level 585.

 

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here