Harga Gula ICE Murah Terpicu Penguatan Dollar AS

658

Harga gula berjangka mengakhiri perdagangannya Selasa dini hari tadi (08/03) dengan membukukan pelemahan yang cukup signifikan. Di akhir sesi perdagangan harga komoditas ini turun lagi melanjutkan pelemahan sebelumnya.

Salah satu penyebab penurunan harga gula berjangka malam tadi tidak lepas dari kenaikan nilai tukar dollar AS. Pada akhir perdagangan mata uang, pasangan mata uang USDBRL menguat 0,64% pada 3.7789 per dollar.

Lihat : Harga Gula ICE Mingguan Melonjak 6 Persen Terpicu Defisit Produksi Dan Kenaikan Real Brazil

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Pada penutupan perdagangan Selasa dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2016 terpantau mengalami penurunan yang signifikan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melemah sebesar 0,17 sen atau setara dengan  1,15 persen pada posisi 14,66 sen per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 14,20 sen dan 13,70 sen. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi  15,20 sen dan 15,70 sen per pon.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here